Sebagai sebuah MPV, Sienta dibekali
dengan tiga baris tempat duduk dan mampu menampung tujuh penumpang. Jok
baris ketiganya bisa terlipat rata dengan lantai hanya dengan
menggerakan satu tuas. Praktis bagi siapapun yang memerlukan ruang
ekstra di belakang. Pesaingnya, Honda Freed, mampu menampung enam orang. Namun itu karena
Freed menggunakan jok tengah model captain seat yang membuat
interiornya terlihat lebih lega, sekaligus lebih nyaman. Bagaimanapun,
Sienta dan Freed dibekali dengan lantai yang rata, dengan pintu geser
elektrik (tipe Q, V, G). Di bagian depan, dashboard dual layer Sienta terlihat modern.
Panel-panel yang memuat beragam pengaturan dibuat menonjol seperti tiga
dimensi, demi mempermudah pengoperasiannya. Lingkar kemudi berbalut
kulit (tipe V dan Q) terasa sporty saat digenggam, dan terdapat beragam
tombol pengaturan audio bagi pengemudi. Di sisi kanan pengemudi, terdapat tombol untuk menyalakan/mematikan
mesin, sementara layar headunit multimedia yang diposisikan di dashboard
terlihat menjadi fitur yang dominan. Headunit ini selain mampu memutar
baragam format audio dan video, juga bisa terkoneksi dengan telepon
genggam via Bluetooth, memiliki kemampuan voice command, serta mampu
melakukan koneksi internet, asal ada koneksi wifi di sekitarnya. All New Sienta juga telah dilengkapi dengan AC climate control yang
dikendalikan secara digital. Plus, tentu saja double blower untuk
mendinginkan ruang belakang. Sarana lain yang mendukungnya sebagai mobil
keluarga adalah banyaknya ruang penyimpanan. Diatas glove box, tersedia ruang penyimpanan yang bisa dialiri angin
AC, sehingga berfungsi sebagai chiller box. Selain itu, cup/bottle
holder tersedia di setiap baris, hingga paling belakang. Konsep yang diusung oleh All New
Toyota Sienta adalah Modern, Active And Fun. Sebuah konsep yang
terdengar dinamis, dan direpresentasikan oleh bentuk Sienta yang
terbilang minim sudut, meski terlihat tetap boxy di bagian belakang. Parasnya mencerminkan bahasa desain Toyota terkini dengan grille yang
melebar ke bawah menjadi hal yang dominan. Lampunya terlihat tajam
dengan dimensi besar dan seolah ditarik ke belakang. Di dalamnya sudah
dilengkapi dengan proyektor untuk memastikan pendaran lampu tidak
melebar kemana-mana. Pada tipe Q, lampu utama sudah dibekali dengan
teknologi Bi-Beam LED, plus auto leveling. Dari samping, Sienta terlihat bersih karena minim lekukan. Bahkan
jalur rel pintu geser dibuat seolah bagian dari garis body dan dibuat
menyatu dengan frame lampu belakang. Sementara itu, pintu bagasi cukup besar untuk memudahkan proses
bongkar muat. Jarak bibir bagasi juga membantu hal tersebut.
Kekurangannya adalah pintu yang besar juga membutuhkan ruang yang besar
agar bisa terbuka sepenuhnya, bukan? Mesin yang diusung Sienta adalah 2NR-FE dengan konfigurasi
4-silinder, yang telah dilengkapi dengan teknologi pengaturan pengapian
Dual VVT-i. Apa itu? Akan panjang kalau harus dijelaskan disini. Yang
pasti dengan teknologi tersebut, performa terjaga, sementara efisiensi
meningkat. Mesin Sienta menghasilkan 107 PS, sebuah angka yang sangat cukup
untuk mobil yang ditujukan untuk dikendarai bersama keluarga. Transmisi
CVT memastikan penyaluran tenaga dari mesin ke roda depan terjaga
kehalusannya, dan tidak akan membuat penumpang Anda pening. Sementara pada varian Sienta manual yang dibekali 6-speed, pergerakan
tuasnya terasa cukup rapat. Kalau belum biasa dengan transmisi 6-speed,
terkadang bisa salah menggeser tuas ke gigi yang salah. Namun sekali
lagi, hal ini hanyalah soal kebiasaan. Dalam waktu satu-dua hari, Anda
akan menemukan nikmatnya mengendarai mobil dengan 6-speed. Bagaimana lajunya? Jujur saja, terasa biasa. Pada varian Sienta V
M/T, pada putaran awal mesinnya terasa malas. Tapi saat melewati 2.500
rpm, Sienta terasa memberikan sentakan performa yang signifikan dan
seolah tidak kehabisan nafas hingga mencapai batas putaran tertinggi.
Kenapa bisa begitu? Dual VVT-i. Sekali lagi, sebagai mobil keluarga, kenyamanan adalah nomor satu.
Sienta dibekali dengan suspensi torsion beam di belakang dan MacPherson
Strut di depan. Sebuah konfigurasi yang biasa saja karena Anda bisa
menemukannya di berbagai mobil keluarga lainnya. Konfigurasi ini akan
cukup kokoh saat diberi beban berat. Saat dikendarai mobil terasa lumayan nyaman. Dalam arti artikulasi
suspensi cukup baik sehingga tidak membuat mobil memantul-mantul saat
melewati jalanan tidak rata. Saat diuji melaju lurus hingga kecepatan
140 kpj, pengendaraan dan pengendaliannya masih terasa meyakinkan Kami juga merasakan bagaimana mobil yang memiliki platform yang
serupa dengan Toyota Yaris ini mampu berbelok dengan baik. Betul,
body-nya yang tinggi akan membuat efek limbung yang membuat rasa percaya
diri berkurang. Namun Anda bisa merasakan keempat roda tetap menjejak
dengan meyakinkan, sehingga traksi tetap terjaga. Pandangan luas ke segala arah membuat pengendaraannya terasa mudah,
terutama jika Anda menggunakan varian dengan transmisi CVT. Yang
mengganggu adalah masuknya suara artikulasi ban. Sebuah hal yang cukup
disayangkan karena mesinnya malah hampir tidak terdengar. Airbag adalah fitur yang ada di semua
lini varian Sienta, mulai dari yang paling murah hingga termahal.
Airbag tersedia untuk penumpang depan dan pengemudi, tentu saja. Namun
khusus untuk sang pengemudi, tersedia airbag lutut (knee airbag). ABS sudah pasti hadir di semua varian. Karena tanpa fitur bantu
pengereman tersebut, rasanya Sienta akan menjadi terlalu mahal. Nah,
khusus untuk tipe Q, masih dilengkapi lagi dengan VSC (Vehicle Stability
Control) dan juga Hill Start Assist (yang akan menahan mobil agar tidak
mundur saat mulai bergerak di jalanan menanjak). Selain itu, dudukan kursi anak-anak ISOFIX juga telah menjadi fitur keselamatan standar di semua Sienta.
Interior & Fitur Toyota Sienta
Eksterior Sienta
Mesin & Konsumsi BBM Toyota Sienta
Pengendaraan dan Pengendalian
Pengereman Sienta
selalu menyajikan promo-promo terbaru yang menarik untuk anda di wilayah Semarang